kisah ini adalah kisah seorang gadis yang memiliki impian yang besar,
dengan kehidupan yang sederhana tidaklah membuatnya menyerah untuk melanjutkan
pendidikannya ke luar kota. Begitu banyak cobaan yang dihadapi oleh keluarganya
sebelum keberangkatannya ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah. Dimulai dari
peristiwa yang dialami dirumahnya. Malam itu dia dan kakaknya yang tertidur
lelap, tanpa menyadari bahwa telah terjadi sesuatu didalam kamarnya itu.
keesokan harinya, kakak gadis itu berteriak histeris melihat kamarnya yang
berantakan, ternyata ada perampok yang masuk kedalam kamarnya malam itu dan
mengambil semua uang sekolah, beserta hp gadis itu sendiri. kakak gadis itu
merupakan seorang Bendahara di sebuah Taman Kanak-kanak (TK), dan uang yang
hilang tersebut merupakan uang tabungan anak-anak TK yang akan dikembalikan.
Gadis itu pun ikut syok menyaksikan kejadian itu, dan langsung berlari keluar
kamar menuju ke ruang tamu dimana ibunya sedang duduk disana. sambil menangis
gadis itu menceritakan apa yang telah terjadi dikamarnya. Ibunya terkejut
mendengar cerita gadis itu. mereka panik, takut, sedih semua bercampur menjadi
satu. pada saat itu ayah gadis itu sedang tidak ada dirumah, sehingga merekapun
tak dapat berbuat apa-apa. kejadian itu kemudian ditindaklanjuti ketika ayahnya
pulang beberapa hari pasca kejadian itu. sementara itu, uang yang hilang yang
jumlahnya cukup banyak, harus diganti oleh kakak gadis itu, dan ayah gadis
itupun memutuska menjual rumahnya untuk melunasi semua hutang-hutangnya. polisi
tidak dapat berbuat banyak dalam kejadian itu, karena polisi tidak mempunyai
bukti-bukti. kasus itu pun akhirnya ditutup dan keluarga gadis itu hanya
berusaha mengikhlaskan semuanya. gadis itu berusaha kuat, tabah, dan ikhlas
meskipun sebenarnya hatinya rapuh. padahal beberapa minggu lagi gadis itu akan
berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan kuliah. pernah terfikir dibenak gadis
itu untuk tidak melanjutkan mimpinya melanjutkan kuliah, namun kedua orang
tuanya selalu meyakinkan gadis itu bahwa mereka pasti bisa membiayai kuliahnya
meskipun telah ditimpa musibah yang besar dan harus kehilangan tempat tinggal.
Berkat doa dan keyakinan dari kedua orang tuanya akhirnya gadis itu akhirnya
berangkat ke Yogyakarta. sebelum berangkat orag tua gadis itu berpesan,
"jadilah anak yang bisa dibanggakan, dan jadilah pribadi yang tidak
sombong, jangan tinggalkan tugasmu sebagai hamba Allah, serta berjuanglah
sehingga dapat merubah kehidupan keluarga kedepannya". kedua orang tua
gadis itu begitu berharap kelak gadis itulah yang akan merubah kehidupan
mereka.
gadis itu kini telah kuliah di yogyakarta, meski dengan masalah yang
dihadapi oleh keluarganya dia berusaha tetap semangat dan menjadikan semua
kejadian itu sebagai motivasi untuk berjuang menjadi lebih baik untuk kedepannya
dan gadis itu yakin bahwa kelak dia akan bisa mewujudkan keinginan kedua orang
tuanya......
Man Jadda Wajada !